PESAN-PESAN PENTING

1. Diharapkan semua peserta rajin mengecek "junk email" karena terkadang email dari milis masuk ke kolom tersebut tanpa kita kehendaki;

2. Sebelum menayangkan setiap tugas menulis di blog ini, mohon isi "label" di sebelah kanan dengan nama masing-masing peserta untuk memudahkan pembimbing mengidentifikasinya, lalu klik "Done";

3. Semua tulisan yang telah dikirim dan ditayangkan tidak boleh dihapus, melainkan boleh diedit dan di bagian kanan judul tulisan dapat diberikan keterangan tambahan (misalnya: Edit 1, Edit 2, dst). Dengan begitu hasil review yang ditulis di kolom komentar oleh pembimbing tidak terhapus;

4. Para peserta bebas memberikan komentar yang saling membangun pada tulisan peserta lainnya.

***

Kamis, 12 April 2018

TUGAS MODUL V


TREN KRIMINALITAS PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA PALEMBANG

Sejak dahulu kota Palembang memang dikenal memiliki angka kriminalitas yang cukup tinggi, terutama pada daerah tertentu. Menurut catatan Polresta Palembang angka kejahatan terus menurun dari tahun ke tahun. Pada 2016 tercatat ada  6643 kasus kejahatan kriminalitas sedangkan pada 2017 tercatat sebanyak 5873 kasus. Namun tetap saja, masih sering di dengar kejahatan yang marak terjadi seperti adanya perampokan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. Namun yang menjadi tren akhir-akhir ini adalah pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan, terutama yang menimpa supir transportasi online. Fenomena apakah ini? Mengapa angka kriminalitas jenis ini meningkat dengan pesat?

Memang pada dasarnya kriminalitas di kota Palembang sudah cukup tinggi, hal ini tidak lepas dari angka kemiskinan yang tinggi, rendahnya tingkat pendidikan serta budaya yang ada. Salah satu hal menarik mengenai budaya adalah bahwa setelah akil balig para pemuda di Palembang diberikan badik (semacam pisau kecil) sebagi tanda kedewasaan seseorang. Hal ini mungkin merunut pada jaman dahulu, karena daerah Palembang merupakan kawasan hutan, maka banyak binatang buas berkeliaran. Sehingga menjadi penting untuk membawa badik guna menjaga diri dari serangan binatang buas. Budaya ini diteruskan sampai dengan sekarang, membuat anak muda yang membawa badik yang biasanya diselipkan di pinggang mereka, secara emosional menjadi lebih berani. Sehingga terkadang mereka melakukan suatu tindakan tanpa dipikirkan matang-matang terlebih dahulu, lebih banyak terbawa emosi sesaat. Hal inilah yang tentu saja turut berperan mempertinggi angka kriminalitas yang ada di kota Palembang.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi sudah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dahulu hanya dikenal transportasi angkutan umum seperti bis, metromini, atau ojek. Namun seiring berkembangnya teknologi, sekarang sudah ada yang disebut dengan ojek online, yaitu transportasi yang dapat dipesan secara online dengan sistem menjemput calon penumpangnya. Cukup dengan memainkan jari anda sejenak di layar ponsel, maka ojek online sudah siap menjemput anda di manapun anda inginkan. Kemudahan teknologi ini bukan hanya membawa dampak yang baik tetapi juga membawa dampak yang buruk. Karena menjamurnya ojek online, maka angka kriminalitas terhadap para supir ojek online ini pun meningkat pesat, seperti yang terjadi di kota Palembang.

Sepanjang tahun 2017 saja ada banyak kasus yang terjadi berupa perampasan kendaraan bermotor yang terjadi kepada ojek online. Hal ini tentu tidak lepas dari mudahnya memesan ojek tersebut, sehingga para kriminal ini dengan gampangnya dapat mendekati calon korban dan melakukan aksinya. Biasanya para calon korban dipesan untuk mengantarkan penumpangnya ke tempat yang sepi, kemudian di dalam perjalanan, penumpang disekap atau dibunuh dan kendaraannya dirampas. Adapun area perampasan biasanya terjadi di sekitaran daerah rawan yaitu Kertapati, Plaju, Lemabang atau Tangga Buntung. Hal ini tidak mengherankan karena memang keempat daerah itu sudah sangat terkenal menjadi tempat dengan angka kriminalitas yang tinggi. Pelaku perampasan ini biasanya kebanyakan anak muda yang ingin mendapatkan uang dengan mencari jalan pintas.

Tren kejahatan ini nampaknya masih akan terus berlanjut, mengingat bahwa jumlah supir ojek makin terus meningkat hari lepas hari dan ditambah belum adanya kejelasan mengenai regulasi dan keamanan bagi supir ojek online.


Sabtu, 31 Maret 2018

TUGAS MODUL IV


POLA PIKIR YANG SALAH DALAM TRADING SAHAM

                Trading saham sekarang sudah mulai menjamur di kalangan anak muda. Kalau sepuluh tahun yang lalu, masih banyak anak muda yang belum paham soal trading, situasinya berbeda jauh dengan sekarang. Banyak sekali anak muda yang sekarang mulai melakukan aktifitas trading saham. Bagi para penggiat saham pemula, salah satu faktor yang menjadi daya tarik dari trading saham adalah kesempatan untuk dapat menghasilkan uang tanpa perlu bersusah payah bekerja lagi. Benarkah demikian ? Kenyataannya hanya satu dari sepuluh orang trader pemula yang mampu bertahan di kejamnya bursa pasar saham Indonesia, sisanya mengalami kebangkrutan atau menyerah dan pergi meninggalkan dunia ini dengan anggapan bahwa trading saham itu adalah judi. Mengapakah demikian? Apa yang salah? Salah satu faktor utama yang saya soroti secara pribadi adalah mengenai pola pikir dalam trading.
                Ada 3 faktor yang mempengaruhi kesuksesan trading seseorang, yaitu mind, money management dan trading system. Berdasarkan pengalaman, mind (pola pikir) merupakan faktor yang memberikan kontribusi terbesar dalam kesuksesan trading seorang trader, yaitu 50%, sisanya adalah 40% money management dan 10% trading system. Ironisnya, hanya sedikit sekali trader pemula yang benar-benar mempelajari mengenai unsur pola pikir ini, dan malah menghabiskan sebagian besar waktu mereka mempelajari mengenai trading system. Mengapa demikian? Menurut saya pribadi, ada beberapa faktor, salah satunya  yaitu masih kurangnya edukasi mengenai apa itu trading saham. Pemerintah dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih kurang dalam memberikan edukasi yang memadai kepada para trader pemula. Faktor lainnya adalah banyaknya pemikiran yang salah yang terlanjur beredar di kalangan sesama trader, sehingga sesuatu yang salah itu dibicarakan berulang-ulang diantara sesama trader, yang akibatnya lama kelamaan hal yang salah tersebut dianggap menjadi sebuah kebenaran. Apa saja pola pikir yang salah tersebut? Mari kita pelajari lebih dalam.
Ada banyak sekali pola pikir yang salah yang dimiliki oleh trader pemula. Namun tulisan kali ini hanya akan membahas mengenai permasalahan yang umum saja. Pertama, pola pikir yang menganggap bahwa trading saham itu adalah cara cepat untuk menjadi kaya. Alangkah baiknya kalau memang demikian! Faktanya, jauh panggang dari api. Agar seorang trader dapat berhasil, dibutuhkan disiplin, kerja keras, dan adanya konsistensi untuk terus belajar setiap harinya.  Kedua, banyaknya lembaga seminar yang memberikan iming-iming bahwa cukup belajar sebentar saja di seminar mereka, maka trader sudah pasti dijamin memiliki kemampuan yang mumpuni dalam trading, sehingga memberikan kesan bahwa trading saham itu mudah. Tentu saja itu tidak benar. Para penyedia seminar tersebut hanya memanfaatkan para trader pemula sebagai tambang uang mereka, tanpa memedulikan nasib sesungguhnya para trader pemula ini. Ketiga, dunia trading adalah dunia yang memiliki realitas yang berbeda dengan kehidupan manusia sehari-hari. Di dalam trading seorang trader akan dipaksa melawan dirinya sendiri. Rasa takut, rasa tamak, ego, rasa ingin selalu benar, akan muncul silih berganti dalam kehidupan trading seorang trader. Tentu saja apabila trader tersebut tidak memiliki pengetahuan mengenai bagaimana dia harus bersikap dalam dunia trading, maka ia akan terjebak dalam keputusasaan, kelelahan melawan dirinya sendiri.
Lantas, apa yang bisa dilakukan oleh seorang trader? Tentu saja harus mengubah pola pikirnya terlebih dahulu, pola pikir yang salah diganti dengan yang benar. Misalnya pola pikir yang menganggap bahwa trading itu adalah cara cepat untuk menjadi kaya. Gantilah pola pikir tersebut dengan berpikir bahwa trading itu memang pada hakikatnya dapat menjadi salah satu jalan menuju kekayaan dan kemakmuran, akan tetapi semuanya butuh proses, tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan instan. Misalnya lagi pola pikir yang menganggap trading itu mudah. Buang jauh-jauh pola pikir itu, tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan mudah. Trading itu simpel, tapi tidak mudah. Seorang trader harus belajar terus menerus melawan dirinya sendiri, memperbaiki setiap hal yang salah, yang menganggu performa trading-nya.  Kemudian setelah itu, seorang trader harus terus memperbaiki performa trading-nya dengan sering membaca buku atau berdiskusi dengan trader senior yang sudah memiliki pola pikir yang benar. Dengan demikian diharapkan bahwa semakin hari, trader tersebut mampu membenahi pola pikirnya menjadi pola pikir seorang trader profesional.

Rabu, 21 Maret 2018

TUGAS MODUL II by Petrus


JUDUL : PSIKOLOGIS TRADING

WHAT
1.       Apa itu psikologis trading?
Jawaban: Psikologis trading adalah sekumpulan mindset dalam trading yang sangat menentukan kesuksesan seorang trader

2.       Apa pentingnya psikologis trading bagi seorang trader?
Jawaban: Psikologsi trading berperan besar dalam kesuksesan seorang trader. Menurut penelitian dan para ahli, psikologis berperan sekitar 60% dalam menentukan kesuksesan trading seorang trader.

3.       Apa saja jenis psikologis trading yang perlu dimiliki oleh seorang trader?
Jawaban: Beberapa jenis psikologis yang diperlukan oleh trader adalah
-          Berani cutloss saham yang sudah loss
-          Berani hold saham yang sedang profit
-        Kemampuan untuk bisa berfokus dan disiplin dengan trading plan yang dimiliki sejak awal
-          Kemampuan untuk tidak terikat dengan uang
-          Kemampuan untuk bersikap objekif dalam menganalisa pasar



WHEN
1.       Kapankah psikologis trading bisa dipelajari?
Jawaban : Psikologis trading bisa dipelajari kapan saja, dari berbagai sumber yang ada, baik itu dari membaca buku atau dari berdiskusi dengan senior trader yang sudah memiliki psikologis trading yang baik.

2.       Kapankah psikologis trading diperlukan?
Jawaban: Psikologis trading diperlukan mulai dari ketika seorang trader merencanakan tradingnya, ketika eksekusi trading plan nya, ketika sedang dalam keadaan profit, sampai ketika trader melakukan take profit. Semua hal tersebut membutuhkan psikologis trading yang benar agar seorang trader dapat menghasilkan profit yang konsisten di pasar.

3.       Kapan seorang trader dikatakan sudah memiliki psikologis trading yang benar?
Jawaban: Seorang trader dikatakan sudah memiliki psikologis trading yang benar apabila mampu memiliki trading plan, menjalankan trading plan-nya dengan baik, mampu menjaga konsistensi profit yang sudah diraihnya dalam berbagai kondisi pasar, baik kondisi bullish maupun kondisi bearish.



WHERE
1.       Di mana seorang trader dapat mempelajari psikologis trading?
Jawaban: Psikologis trading dapat dipelajar dari mengevaluasi jurnal trading yang ada, dan juga bisa dipelajari dengan membaca buku tentang psikologis trading yang ditulis oleh banyak trader sukses.



WHY
1.       Mengapa psikologis itu penting bagi seorang trader?
Jawaban: Psikologis itu penting karena tanpa psikologis, maka trading plan yang sudah dibuat, tidak akan dapat berfungsi secara maksimal.

2.       Mengapa banyak trader tidak memiliki psikologis yang benar?
Jawaban: Kebanyakan trader tidak memiliki psikologis yang benar dalam trading karena sejatinya mereka tidak sadar akan pentingnya psikologis trading. Selain itu masih jarang trader yang sungguh-sungguh memperlakukan trading mereka seperti bisnis. Kebanyakan masih memandang trading sebagai cara cepat menjadi kaya, cara cepat meraih kesuksesan yang mana kesemuanya hanyalah ilusi belaka.

3.       Mengapa banyak trader kesulitan memiliki psikologis yang benar?
Jawaban: Banyak trader kesulitan memiliki psikologis yang benar karena trading itu adalah mengenai bagaimana kita mampu melawan diri kita sendiri, bagaimana seorang trader mampu melawan ketakutan, ketamakan dan harapan yang ada dalam benaknya. Kebanyakan trader tidak mampu mengevaluasi diri mereka sendiri, mereka tidak mampu mencari letak kesalahan yang ada dalam diri mereka.



WHO
1.       Siapa saja yang perlu belajar psikologis trading?
Jawaban: Semua trader perlu mempelajari psikologis trading apabila mereka menginginkan kesuksesan dalam trading mereka.

2.       Siapa pakar psikologis trading yang terkenal di dunia trading?
Jawaban : Ada beberapa nama yang menjadi pakar psikologis trading dunia seperti Mark Douglas, Van Tharp, Brett Steenbarger, dan Ari Kiev.



HOW

1. Bagaimana caranya agar seorang trader dapat memiliki psikologis trading yang benar?
Jawaban: Untuk dapat memiliki psikologis trading yang benar, pertama-tama trader harus mampu menganalisa mengenai keyakinan-keyakinan mengenai trading yang salah yang ada dalam dirinya. Setelah mengetahui keyakinan yang salah tersebut, maka keyakinan yang salah itu harus dibuang digantikan dengan keyakinan yang benar dalam trading. Namun tidak cukup sampai disitu, psikologis trading akan terus berkembang seiring pengalaman yang dimiliki oleh seorang trader. Tidak ada supir yang jadi mahir mengendarai mobil hanya karena dia mempelajari bagaimana caranya mengendari mobil dari sebuah buku. Praktik adalah jalan terbaik untuk terus mengembangkan psikologis trading bagi seorang trader.



Minggu, 18 Maret 2018

Tugas Modul I


BERJUANG DEMI MASA DEPAN

            Masih teringat jelas kejadian 16 tahun yang lalu ketika pengumuman kelulusan sekolah. Pikiranku kosong di tengah-tengah keramaian saat itu. Disaat semua teman-temanku yang lain tertawa kegirangan karena mereka berhasil lulus dari Sekolah Menengah Atas, aku hanya bisa terdiam dan tertunduk lesu. Bukan karena aku tidak lulus, bukan. Akupun lulus walaupun dengan nilai yang tidak begitu memuaskan. Tetapi yang membuatku bingung adalah ke mana aku harus melanjutkan kuliah? Kakakku baru saja memulai kuliahnya setahun yang lalu dan masih terngiang jelas perkataan papaku yang tiap malam diceritakannya dengan penuh kegusaran, bagaimana sulitnya dia membiayai kuliah kakakku. Aku sungguh tidak ingin membebani kedua orang tuaku lebih lagi dengan memaksa mereka menguliahkanku.
            Ketika kusampaikan kegalauan ini kepada papaku, beliau hanya bilang bahwa akan berusaha membiayai kuliahku. Tapi aku tahu, dengan kondisi ekonomi keluarga kami, sangat sedikit pilihan yang ada, dan kebanyakan berada di kota kampung halamanku di Palembang. Sementara aku sendiri ingin pergi merantau, melanglang buana jauh meninggalkan kampung halaman. Beruntung seorang tetangga mengatakan kepada kami, bahwa biaya hidup di Yogyakarta masih terjangkau dan biaya kuliah pun sangat murah apabila berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Kucari informasi itu di internet, benar saja biaya kuliahnya sangat terjangkau dan biaya hidup di sana masih murah. Ada harapan membuncah di dadaku, barangkali masih ada kesempatan untukku berkuliah di sana. Namun ternyata ada satu masalah, Universitas Gadjah Mada adalah universitas negeri favorit yang tentu saja tidak gampang untuk bisa diterima di sana. Peluangku sangat kecil untuk bisa diterima di sana, apabila tes saringan masuk kulakukan di kota selain di Yogyakarta, karena kuota kelulusan akan lebih banyak diberikan kepada yang melakukan tes saringan di Yogyakarta. Untuk bisa ke Yogyakarta, orang tuaku belum memiliki uang pada saat itu, sehingga aku dengan terpaksa harus melakukan tes di Palembang. Tapi kupikir tidak ada salahnya mencoba, kalaupun aku tidak lulus, maka aku setidaknya sudah mencoba.
            Kesulitan lainnya kudapatkan ketika kuceritakan hal ini kepada orang tua dan kakakku. Respon mereka hanya tertawa. Aku paham makna tertawa mereka, aku memang bukan pribadi yang memiliki nilai akademis yang bagus selama sekolah, pun aku tidak memiliki prestasi dalam bidang akademis sama sekali. Bahkan tanteku yang mendengar hal itu, terus mengatakan bahwa hal itu cuma mimpi, sangatlah sulit untuk bisa masuk ke universitas negeri ternama tersebut. Tapi kubulatkan tekadku, lebih baik gagal mencoba daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Disaat teman-temanku menikmati liburan, aku belajar setiap hari, siang dan malam. Dengan sumber daya yang terbatas karena orang tuaku tidak bisa membiayai biaya kursus persiapan masuk universitas negeri, aku terpaksa belajar sendiri. Tidak ada pilihan, aku harus berjuang sekuat tenaga demi menggapai cita-cita.
            Akhirnya tibalah waktu untuk tes saringan, tidak akan pernah kulupakan, pagi-pagi aku pergi dengan beberapa teman yang juga mengikuti tes saringan masuk. Sama denganku, mereka juga bercita-cita untuk bisa diterima di universitas negeri favorit, tapi bedanya mereka semuanya adalah murid dengan prestasi akademis selama sekolah, bahkan beberapa ada yang berstatus murid dengan juara kelas. Tapi aku tidak punya waktu untuk memikirkan itu, aku fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti tes tersebut. Dua hari lamanya tes dilaksanakan, dan tentu aku mencoba mengerjakan setiap soal dengan baik. Tidak sabar aku menunggu pengumuan kelolosan tes satingan masuk tersebut. Namun perlu waktu 2 bulan untuk menunggu hasil pengumumannya. Akhirnya tibalah waktu pengumuman, pagi-pagi langsung aku pergi ke tukang koran, mencari tahu apakah ada namaku tercantum di sana, karena pengumuman kelulusan akan diberitahukan di koran. Karena sudah tidak sabar, kubaca koran itu sambil berjalan dari tempat tukang koran ke rumahku. Kubaca pelan-pelan koran tersebut dengan jantung berdebar, dan sontak ketika kulihat ada namaku terulis di koran itu, air mataku mengalir. Kubaca berulang-ulang, mungkinkah semua ini cuma mimpi. Air mataku tak terbendung. Aku tidak peduli dengan tatapan semua orang di jalanan pada diriku. Aku sungguh tak peduli. Sampai di rumah, kuceritakan kepada papaku, beliau begitu senang, air matapun membasahi sudut matanya yang mulai berkeriput. Tapi rupanya kesulitan tidak sampai di situ.
            Mamaku yang tidak pernah berpisah dengan anaknya, rupanya tidak rela dengan kepergianku ke Yogyakarta. Memang sangat riskan karena akupun belum pernah berpisah dari orangtuaku selama ini, dan kami tidak memiliki seorang sanak saudarapun di Yogyakarta. Berhari-hari aku mendengar tangisan mamaku, sempat kuurungkan niatku untuk berkuliah di sana. Hati anak mana yang tidak terenyuh melihat tangisan orang tua yang dicintai. Tapi hati kecil ini terus mencoba meyakinkan diri, aku harus bisa meyakinkan mama bahwa aku pasti bisa bertahan hidup di sana. Akhirnya mama merelakan aku pergi, walaupun kulihat di matanya, ada kesedihan dan ketakutan, akan seperti apakah nasib anaknya nantinya.
            Singkat cerita dengan uang yang seadanya, aku bisa berkuliah di kota Yogyakarta , walaupun dengan perjuangan yang cukup berat. Aku mendapatkan impianku dan tentunya orang tuaku juga tidak terlalu terbebani untuk membiayai kuliahku. Itulah salah satu pengalamanku yang paling berkesan. Pengalaman ini mengajarkanku, bahwa hidup itu butuh perjuangan. Jangan takut mencoba! Jangan pernah lewatkan kesempatan yang ada, karena  kita tidak akan pernah tahu apakah ia akan datang kembali untuk kedua kalinya. Tetaplah kejar cita-citamu, jangan pernah biarkan siapaun memadamkan semangat dalam hatimu. Jangan sampai di masa depan, yang tersisa hanyalah penyesalan. Seperti kata-kata yang pernah ditulis oleh John Greenleaf Whittier sekitar 160 tahun yang lalu, “Dari semua kata pedih yang terucap atau tertulis, yang paling pedih adalah: Seharusnya”.
           
           

Minggu, 11 Maret 2018

Tugas Pendahuluan

MENULIS BUKU SEBAGAI LEGACY
by : Petrus

Tatkala kumasuki ruangan di sebuah rumah sakit ternama tersebut, ada sepasang senyum lemah dan lirikan mata kelelahan yang menyapaku. Usianya sekitar awal 50-an. Sudah seminggu dia terbaring di ruang rawat inap tersebut, dia adalah ibu mertuaku. Beliau saat itu terkena suatu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang, yaitu kanker. Namun kanker itu ternyata cukup langka, yaitu kanker otot perut, sehingga dokter pun nampak kebingungan untuk mengobatinya. Sudah dua kali beliau di operasi dalam kurun waktu 2 tahun ini, dan mengalami kemoterapi sebanyak 7 kali. Istriku sudah berhari-hari menjaga sang ibu dan waktu itu adalah giliranku untuk menjemput istriku pulang ke rumah. Kusempatkan mengobrol dengan ibu mertua, dan beliau hanya bercerita tentang bagaimana beliau begitu menyesal tidak mempergunakan waktunya yang ada selama ini ketika sehat untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya dan yang bisa berguna buat banyak orang. Dua minggu setelah pembicaraan kami tersebut, beliau pergi untuk selama-lamanya. 

Selama satu bulan setelah kepergian beliau keharibaan, setiap harinya aku merenungkan tentang arti kehidupan. Selama ini keseharianku biasa saja, paling tidak bagi diriku sendiri. Aku selalu berpikir bahwa selama semuanya baik-baik saja, maka tidak ada yang perlu diubah dalam hidupku. Tetapi melihat seseorang yang aku sayangi berada dalam batas antara hidup dan mati, membuatku berpikir tentang apa yang ingin aku lakukan dalam hidup ini. Keseharianku sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan asing membuatku terkadang hidup tanpa berpikir tentang kematian. Selain sebagai karyawan, aku juga sudah cukup lama menggeluti dunia pasar modal sebagai seorang trader yang dapat menghasilkan keuntungan konsisten selama bertahun-tahun. Kadang aku berpikir, ilmu sebagai seorang trader di pasar modal ini sangat berguna, seharusnya aku membagikannya kepada banyak orang. Akan tetapi keinginan itu hanya sebatas angan-angan karena aku tidak pernah berfokus untuk mewujudkannya. Namun kata-kata ibu mertuaku, membuatku seakan tersadar, bahwa hidup ini adalah kesempatan, haruslah dipergunakan sebaik-baiknya untuk berguna buat banyak orang. Akhirnya kuputuskan, ilmu ini harus bisa kusebarluaskan! Tapi aku berpikir, bagaimana caranya? Kemudian aku mulai belajar membuat website yang berisi tulisan untuk menginspirasi rekan-rekan sesama trader. Kemudian pelan-pelan, aku mulai diterima di komunitas para trader dan mulai memberi kursus gratis untuk para pemula di dunia saham. 

Akan tetapi masih ada yang mengganjal dalam pikiranku. Karena harus ada cara yang lebih efektif untuk menyebarluaskan ilmu ini, dalam waktu yang relatif singkat namun dapat menjangkau sebanyak mungkin orang se-Indonesia. Maka aku berpikir bahwa cara yang paling mudah adalah lewat menulis sebuah buku. Lewat buku juga aku ingin memiliki sebuah legacy yang dapat diberikan kepada anak cucuku nantinya. Nantinya meskipun aku sudah tiada, tetapi isi pemikiranku akan tetap ada, tak lekang dimakan jaman. 

Sejatinya, sejak dulu memang aku sudah suka menulis dan mengajar orang lain. Ada kepuasan tersendiri ketika tulisanku dapat mengubah pemikiran orang lain dan berguna bagi orang tersebut. Namun tentu saja, aku tidak memiliki pengalaman dalam hal menulis buku, oleh sebab itu aku memutuskan untuk belajar perihal tulis menulis. Tujuannya selain belajar cara yang benar dalam menyampaikan materi kepada para pembaca, aku juga ingin belajar bagaimana caranya agar buku yang kutulis nantinya bisa menjadi buku yang enak dibaca. Aku berharap semoga dapat sebanyak-banyaknya menimba ilmu dari para mentor yang sudah profesional dan sudah lama malang melintang di dunia jurnalisme. Mudah-mudahan niat baikku bisa tercapai dan bukan hanya satu atau dua buku, aku ingin menulis banyak buku yang dapat mengungkapkan semua isi pemikiranku mengenai dunia trading. Semoga aku mampu melakukannya dengan bantuan para mentor.

Selasa, 31 Januari 2017

Info Wajib Diketahui Para Peserta


Klub Kelas Umum PMOH merupakan wadah bagi komunitas para peserta Pelatihan Menulis Online HOKI (PMOH) Kelas Umum dalam mengirimkan hasil tulisannya untuk dibedah dan dipelajari lebih lanjut sehingga akan meningkatkan kualitas penulisan.

Setiap anggota wajib mengirimkan hasil tulisannya sebagai tugas-tugas dari setiap modul PMOH di blog ini. Setiap anggota dapat memaksimalkan penampilan tulisannya dengan foto-foto pendukungnya apabila berkenan dan menginginkannya. Tulisan setiap peserta akan dibedah/dikomentari oleh pembimbing masing-masing sehingga setiap peserta akan mengetahui letak kekurangan dan kelebihan tulisannya dan diharapkan nantinya dapat menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas.

Setiap anggota akan mendapatkan undangan sebagai kontributor di Blog ini selama tercatat menjadi Peserta PMOH. Setelah kelulusan, maka status tersebut akan dihapus untuk digantikan peserta baru berikutnya.

Selanjutnya wadah resmi bagi setiap anggota untuk berlatih diri dalam menulis adalah di Harian Online KabarIndonesia (HOKI) dengan klik di sini. Tulisan-tulisan yang telah dikirimkan akan dibaca oleh puluhan ribu pembaca setiap harinya. Sebuah kesempatan emas, rebutlah prestasi untuk menjadi Reporter of the Month yang akan selalu dipilih setiap bulannya. Keterangan detail mengenai hal ini, dapat dibaca di sini.

Akhirnya, atas nama pengelola PMOH, kami mengucapkan "Selamat Berlatih dan Berkarya!"

Salam sukses!
Manajemen PMOH